cover
Contact Name
Agus Alim Hakim
Contact Email
agusalim@apps.ipb.ac.id
Phone
+62251-8622932
Journal Mail Official
habitusaquatica@apps.ipb.ac.id
Editorial Address
Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science Level 3 Wing 6, IPB University, Jl. Agatis, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
ISSN : -     EISSN : 27211525     DOI : https://doi.org/10.29244/HAJ.1.2.1
Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management (Habitus Aqua J; e-ISSN 2721-1525) is published by Department of Aquatic Resource Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, IPB University. Habitus Aquatica is published periodically twice a year, containing the peer reviewed publication of basic and applied research articles in a broad range of subject areas relevant to aquatic and fisheries science. The journal publishes articles, short communications, and reviews that contribute to a scientific understanding in the areas of Aquatic Science including and related to structure and dynamics of aquatic ecosystems, impacts and adaptations to pollution and global changes, socio-economical analysis of environmental benefits, impacts and bioconservation, ecosystems restoration and ecological engineering; and Fisheries Science including fisheries biology, aquaculture, environment, chemistry and biochemistry.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2020): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management" : 5 Documents clear
Karakteristik sedimen pada Perairan Sei Carang, Kota Tanjungpinang - Indonesia: Karakteristik sedimen pada Perairan Sei Carang, Kota Tanjungpinang - Indonesia Ockynawa Asmara Putri Yolanda; Winny Retna Melani; Wahyu Muzammil
Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management Vol 1 No 2 (2020): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.1.2.11

Abstract

Sei Carang has many open land areas and former bauxite. In addition, the condition of waters in Sei Carang can becomes turbid and turns yellowish brown when rains occur. Therefore, a study was conducted with the purpose of knowing the physical environment conditions of waters in Sei Carang waters with test parameters such as turbidity, current speed and knowing the characteristics of sediments in Sei Carang waters by using purposive sampling method. The purposive sampling method was applied to 4 research stations with the characteristics of station I in the bauxite mining area, station II in the open land area, station III in mangrove vegetation damaged by logging, and station IV on natural mangrove vegetation. The sedimentation characteristics in the water column is medium sand, while at the base of the water is coarse sand.
Iktiofauna Danau Buaya, Sulawesi Selatan: Iktiofauna Danau Buaya, Sulawesi Selatan Sharifuddin Andy Omar; Rostiani Parore; Sri Wahyuni Rahim; Basse Siang Parawansa; Moh. Tauhid Umar
Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management Vol 1 No 2 (2020): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.1.2.21

Abstract

Danau Buaya merupakan salah satu danau yang terletak di bagian tengah Propinsi Sulawesi Selatan. Informasi tentang biodiversitas iktiofauna di danau tersebut belum ada. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis komposisi jenis, kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi, ikan yang tertangkap di perairan Danau Buaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2019. Pengambilan sampel dilakukan empat kali selama dua bulan dengan menggunakan alat tangkap jaring dengan ukuran mata jaring 2 inci. Analisis sampel dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Selama penelitian ditemukan 328 ekor ikan yang termasuk dalam 12 spesies dan 9 famili. Kelimpahan individu dan kelimpahan relatif ikan tertinggi ditemukan pada spesies Trichopodus pectoralis (ikan sepat siam). Nilai-nilai indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi berturut-turut berkisar 2,11–2,35, 0,85–0,95, dan 0,10–0,15.
Biodiversitas ikan padang lamun di perairan Tanjung Tiram, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara: Biodiversitas ikan padang lamun di perairan Tanjung Tiram, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Andi Nur Hassanah H; Abdul Hamid; Hasnia Arami
Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management Vol 1 No 2 (2020): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.1.2.1

Abstract

Penelitian biodiversitas ikan padang lamun telah beberapa dilakukan di perairan Indonesia, dan hasilnya bervariasi antar lokasi perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biodiversitas ikan berdasarkan kepadatan padang lamun pada periode siang dan malam. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Tanjung Tiram, Konawe Selatan dari bulan Februari sampai Maret 2018. Pengambilan contoh ikan berdasarkan kepadatan lamun pada periode siang dan malam dengan menggunakan gillnet berukuran mata jaring 0,75, 1,25 dan 1,50 inchi. Biodivesitas ikan padang lamun pada penelitian ini terdiri atas 42 spesies dari 24 famili dengan kelimpahan total 1000 individu. Biodiversitas ikan di padang lamun yang padat lebih tinggi dari pada padang lamun yang rendah.Famili Labridae merupakan ikan paling dominan pada siang hari sedangkan pada malam hari didominasi oleh famili Plotosidae. Status biodiversitas ikan padang lamun berdasarkan kepadatan lamun tergolong kategori keanekaragaman sedang sampai tinggi dan stabil sedangkan berdasarkan periode siang-malam tergolong keanekaragaman sedang dengan kondisi labil sampai stabil, serta tingkat dominasi keduanya adalah rendah.
Evaluasi kualitas air Danau Hias Crown Golf, Jakarta Utara berdasarkan kandungan N dan P: Evaluasi kualitas air Danau Hias Crown Golf, Jakarta Utara berdasarkan kandungan N dan P Bambang Widigdo; Sigid Hariyadi; Aliati Iswantari; Adianto Pangaribuan
Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management Vol 1 No 2 (2020): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.1.2.28

Abstract

Kegiatan antropogenik di sekitar perairan Danau hias Crown Golf berpotensi memberikan masukan limbah yang dapat menurunkan kualitas air yang berdampak pada terjadinya pengayaan nutrien. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kondisi kualitas air Danau Hias Crown Golf berdasarkan kandungan nutrien N dan P. Pengambilan contoh dilakukan selama satu tahun (September 2018-Agustus 2019) di empat titik pengamatan. Parameter utama yang diamati adalah N (nitrogen total, amonia, nitrit dan nitrat) dan P (fosfat total dan ortofosfat). Analisis data yang dilakukan adalah pembandingan kualitas air yang diperoleh dengan baku mutu kelas II pada PPRI No 82 Tahun 2001, penentuan rasio N/P, dan penentuan tingkat pencemaran menggunakan Water Quality Index (WQI) dan Indeks Pencemaran (IP) berdasarkan kandungan N dan P. Secara umum, kondisi perairan Danau hias Crown Golf masih sesuai dengan baku mutu untuk kegiatan rekreasi perairan. Konsentrasi nutrien (nitrit, nitrat, dan ortofosfat) lebih rendah pada musim hujan dibandingkan musim kemarau, sedangkan amonia, nitrogen total, dan fosfat total tidak berbeda antarmusim. Namun demikian, rasio N/P yang diperoleh sangat tinggi yaitu 51:1. Tingkat pencemaran Danau hias Crown Golf juga berada pada tingkat sedang hingga buruk berdasarkan WQI dan cemar ringan hingga cemar sedang berdasarkan IP. Hal ini menunjukkan bahwa perairan Danau hias Crown Golf telah memiliki konsentrasi N dan P yang cukup tinggi yang berpotensi menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air dan fungsi ekologis.
Struktur populasi tiram pasifik (Crassostrea irredalei, Thunberg 1793) di Pabean Ilir, Indramayu: Struktur populasi tiram pasifik (Crassostrea irredalei, Thunberg 1793) di Pabean Ilir, Indramayu Fredinan Yulianda; Agustinus M. Samosir; Risna Rosalina Siregar; Dudi Muhammad Wildan
Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management Vol 1 No 2 (2020): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.1.2.38

Abstract

Tiram pasifik (Crassostrea irredalei) termasuk kelas Bivalvia atau kerang-kerangan yang bersifat filter feeder. Tiram telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat dan dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur populasi tiram pasifik di Pabean Ilir, Indramayu. Tiram yang digunakan dalam penelitian adalah hasil tangkapan langsung di lokasi penelitian dari April–Agustus 2016 dengan metode purposive sampling yang dikombinasikan dengan pengambilan contoh acak. Tiram yang terkumpulkan selama penelitian sebanyak 1591 individu dengan jumlah tiram betina sebanyak 1156 individu dan tiram jantan sebanyak 435 individu. Kepadatan tiram pada masing-masing bulan tergolong rendah hingga sedang. Panjang cangkang rata-rata tiram yang dikumpulkan sebesar 70,24 mm. Terjadi penurunan populasi ditandai dengan ukuran tiram tertangkap semakin kecil.

Page 1 of 1 | Total Record : 5